Pendahuluan
Pada zaman dulu saat zaman neolitikum sudah
mulai mengenal kayu yang terbuat dari pohon. Pada saat itu kayu hanya digunakan
sebagai kayu bakar yang dibakar untuk membuat olahan masakan hanya untuk
kepentingan individu . Dengan adanya perkembangan zaman, kayu digunakan dengan
berbagai fungsi yang bersifat umum yaitu untuk peralatan sekolah, peralatan
rumah tangga contohnya di sekolah bangku, meja untuk melakukan aktivitas di
sekolah dan lemari sekolah yang digunakan untuk memajang piala penghargaan, di
rumah ada meja makan ,lemari pakaian untuk aktivitas di rumah. Dari penjelasaan
diatas kayu-kayu tersebut memiliki banyak fungsi atau multifungsi, jadi
disimpulkan untuk melakukan kegiatan bisnis Furniture.
Trend Industri Furniture Indonesia
Trend teknologi furniture
senantiasa selalu mengikuti trend pasar dan teknologi permesinan. Di Indonesia
walaupun perkembangannya tidak seagresif dunia usaha lainnya, yang relatif
lebih cepat pergeserannya. Hal ini disebabkan selain terlalu besar
lingkungannya, juga karena dimensi barang serta energi yang harus dikeluarkan,
dan biayanya pun tidaklah kecil. Sekuat apapun kemampuan finansial seseorang,
jarang ada yang rela untuk tiada henti berbenah-benah dan bongkar pasang
interior rumahnya secara terus-menerus.
Materi
utama untuk furniture yang akan menjadi trend pada tahun ini dan yang akan
datang, masih tetap didominasi oleh materi kayu, dimana unsur serat alaminya
nyata terlihat dan ditampilkan dalam bentuk furniture dengan garis desain
simpel namunsophisticated.
Kehadirannya
juga diperkaya dengan materi metal, seperti stainless steel dan alumunium alloy sebagai penunjang (misal dalam bentuk
handel atau kaki meja). Unsur kaca (polos maupun sand
blasted) turut meramaikannya.
Trend
furniture pada tahun ini dan yang akan datang diperkirakan, tidak banyak
berubah dibandingkan tahun lalu, yaitu masih menggemari desain era tahun 50 dan
60 -an. Trend tersebut masih disertai dengan beberapa polesan serta
penyempurnaan bentuk disana-sini, termasuk juga proses pengerjaan dan
permesinannya, misalnya tehnik finishingyang kini sudah
lebih baik dan variatif dibandingkan dengan era 50 dan 60-an.
Contoh
desain furniture yang banyak digemari adalah meja tamu yang dirancang detail
yang pernah menjadi trend pada era tahun 50 dan 60-an. Yakni dibeberapa bagian
sisinya meja dibuat ukiran berbentuk garis yang timbul.
Sementara
itu mengenai trend warna finishing menurut para produsen furniture masih
menggemari furniture dominan berwana ke coklat-coklatan dengan menampilkan
corak atau karakter alami kayu.
Sedangkan upholstery (kain pelapis furniture) yang
diperkirakan akan menjadi tren pada tahun mendatang adalah cenderung tebal dan
bertekstur bulu (menyerupai velvet) dengan motif polos, bergaris, kotak-kotak,
maupun bintik-bintik geometris kecil yang teratur.
Sedangkan
trend permesinan industri – industri furniture skala besar dan menengah sudah
mulai menggunakan mesin-mesin berteknologi maju, seperti mesin panel saw, mesin
radial arm saw, mesin potong memanjang (Altendof), mesin router, hand bor,
mesin horizontal bor, mesin vertical bor, multi bor, soft forming, mesin edging
dan peralatannya lainnya. Mesin – mesin furniture tersebut sebagian besar impor
dari Eropah (Italia, dan Jerman) dan Cina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar